Rabu, 06 Oktober 2010

tempat sang istri bekerja Suami menjadi pelanggan rumah bordil


Perselingkuhan bagai bom waktu. Begitu tersibak, pengkhianatan terhadap cinta dan kesetiaan itu bisa menghancurkan segala keharmonisan yang terbangun.

Mayoritas perselingkuhan dilakukan salah satu pasangan. Tapi, tak jarang perselingkuhan juga dilakukan masing-masing pasangan dalam waktu bersamaan.

Ada selingkuh dengan melibatkan hati atau cinta. Ada pula yang hanya sebatas hubungan fisik. Bahkan, ada selingkuh yang mengatasnamakan menghidupi keluarga.

Untuk alasan yang terakhir mungkin Anda sudah menonton film 'The Client List' yang dibintangi Jennifer Love Hewitt. Di film itu, Jennifer berperan sebagai ibu rumah tangga yang terpaksa menjerumuskan diri sebagai pelacur demi memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

Itu ternyata bukan sekadar imajinasi sutradara, melainkan diangkat dari sebuah kisah nyata. Di Warsawa, Polanda, kisah semacam itu juga menimpa sepasang suami istri yang telah menikah selama 14 tahun.

Kisah yang terjadi di Warsawa bahkan lebih pelik. Istri selingkuh dengan menjadi pekerja seks komersial di area prostitusi. Sementara suami selingkuh dengan menjadi pelanggan rumah bordil.

Di film 'The Client List', perselingkuhan terkuak saat sang suami menyaksikan tayangan televisi yang tengah menyiarkan penggerebekan area prostitusi, tempat istrinya bekerja. Sementara kisah nyata di Warsawa, sang suami mengetahui istrinya selingkuh saat hendak 'jajan' di area prostitusi tempat istrinya bekerja. Ini artinya, suami dan istri sama-sama berkhianat.

Seperti diberitakan Reuters, pertemuan suami dan istri di tempat prostitusi itu menjadi sebuah kejutan yang berbuah cerai. Selama ini, sang suami mengira istrinya bekerja di sebuah toko di tepian kota. Sang istri juga tak mengira suaminya menjadi pelanggan rumah bordil. "Saya ternganga. Saya pikir saya sedang bermimpi," kata sang suami kepada surat kabar lokal.

Apapun bentuknya, perselingkuhan itu menyakitkan. Apalagi jika mengetahui perselingkuhan pasangan dengan 'mata dan kepalanya' sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar