Meski bukan tipe pria suka memukul namun, sikap tempramentalnya makin sering terlihat.
Tanya:
Suami tergolong pria tempramental. Meski bukan tipe pria yang suka memukul namun, akhir-akhir ini, sikap tempramentalnya makin sering terlihat. Saya stres menghadapinya. Apalagi saat ini, kesibukan kantor sangat padat, dan menuntut saya untuk bekerja di luar jam kerja. Yang bikin saya makin tersiksa, belakangan suami sering mengintervensi kegiatan saya di kantor. Bahkan, dia juga sering memata-matai dan mengecek keberadaan saya melalui teman-teman kantor. Jika saya tidak bisa dihubungi, suami akan marah dan berteriak-teriak di depan saya
Selain itu, saya tak pernah diberi kepercayaan untuk keluar rumah sendiri, meski hanya untuk refresing. Saya merasa bosan dan suntuk dengan kehidupan rumah tangga yang saya jalani, apalagi si dia bukan orang yang senang keluar rumah untuk menyegarkan pikiran.
Saya sudah sering melakukan komunikasi dengannya, namun tetap saja tak menemukan jalan keluar. Bagaimana seharusnya cara menghadapi suami? Mohon sarannya karena saya sudah merasa lelah dan tertekan.
RN
Jawab :
Bila dilihat dari hati, mungkin memang kendala yang ada saat ini adalah masalah ego suami yang sulit disesuaikan dengan hati dan keinginan Anda. Agar hubungan bisa terjalin normal, tampaknya masih agak sulit. Terutama, jika Anda tidak juga tegas dalam bersikap.
Di saat suami marah, cobalah untuk memberikan pengertian padanya. Katakan padanya bahwa Anda tidak menyukai, dan merasa tersiksa menghadapi sikap tempramentalnya.
Selain itu, sebaiknya ada komitmen yang jelas, baik mengenai privasi dalam keluarga dan juga pribadi. Semuanya itu harus dibicarakan dengan baik tanpa ada ego yang bisa membuat Anda berdua sakit hati.
Jika setelah itu sikap suami tak kunjung berbubah, ada baiknya Anda minta bantuan orang ketiga, misalnya orangtua, keluarga atau bahkan psikiater.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar